logo
news

Penjelasan Spesifikasi Oli Mesin ACEA C2 C3 C4

December 24, 2025

Ketika menghadapi berbagai jenis pelumas mesin yang tersedia, apakah Anda pernah bingung dengan sebutan C2, C3, atau C4?Kombinasi huruf yang tampaknya sederhana ini sebenarnya mengandung informasi penting tentang kinerja mesin, kontrol emisi, dan umur panjang.Artikel ini memberikan analisis mendalam tentang tiga klasifikasi minyak ini untuk membantu Anda membuat keputusan pembelian yang tepat dan menjaga mesin kendaraan Anda dalam kondisi optimal.

Pentingnya Sertifikasi Minyak ACEA

Standar minyak yang ditetapkan oleh Asosiasi Produsen Mobil Eropa (ACEA) berfungsi sebagai patokan penting untuk mengevaluasi kinerja minyak mesin dan kompatibilitas.Sertifikasi ACEA, juga dikenal sebagai urutan minyak ACEA, memastikan pelumas memenuhi berbagai persyaratan kinerja mesin dan kompatibilitas.Sistem ini mengalami pembaruan secara teratur untuk mengakomodasi kemajuan teknologi dan peraturan emisi yang semakin ketatDibandingkan dengan standar American Petroleum Institute (API), spesifikasi ACEA lebih ketat,menyediakan kriteria yang dapat diandalkan untuk menilai kualitas minyak dan kompatibilitas dengan sistem penanganan limbah modern.

SAPS: Komponen kunci dalam minyak mesin

SAPS adalah singkatan dari Sulfated Ash, Phosphorus, and Sulphur - komponen penting dalam aditif minyak mesin. Unsur-unsur ini membantu menjaga kebersihan minyak, mencegah keausan, dan meningkatkan stabilitas termal.Namun, kandungan SAPS yang berlebihan dapat merusak sistem kontrol emisi kendaraan.

  • Abu Sulfat:Sebuah produk sampingan dari pembakaran aditif yang membantu menjaga mesin tetap bersih dan mengurangi keausan.
  • Fosfor:Berfungsi sebagai agen anti-wear dengan membentuk lapisan pelindung pada permukaan logam.
  • Sulfur:Meningkatkan stabilitas minyak dan kebersihan tetapi meningkatkan emisi dan dapat berdampak negatif pada perangkat pengolahan knalpot.

Analisis Rinci Klasifikasi Minyak C2, C3, dan C4

Kategori kelas C ACEA menunjukkan kompatibilitas minyak dengan mesin diesel dan bensin modern yang dilengkapi dengan perangkat penanganan gas buang seperti DPF dan Katalis Tiga Jalur (TWC).Klasifikasi ini didasarkan pada kandungan SAPS dan viskositas High-Temperature High-Shear (HTHS).

C2 Minyak Mesin

Minyak SAPS menengah dengan viskositas HTHS minimal 2,9 mPa*s, dirancang untuk menyeimbangkan perlindungan dan efisiensi sambil meningkatkan ekonomi bahan bakar.

C3 Minyak Mesin

Juga minyak SAPS menengah tetapi dengan persyaratan viskositas HTHS yang lebih tinggi (> 3,5 mPa*s), cocok untuk mesin berkinerja tinggi yang membutuhkan perlindungan yang kuat dalam kondisi yang parah.

C4 Minyak Mesin

Minyak SAPS rendah dengan viskositas 3,5 mPa*s HTHS, yang dirumuskan khusus untuk mesin dengan sistem penanganan limbah pembuangan yang sensitif yang membutuhkan kandungan abu, fosfor, dan belerang yang minimal.

Memilih Klasifikasi Minyak yang Tepat

Memilih klasifikasi minyak mesin yang tepat (C2, C3, atau C4) sangat penting untuk kinerja dan umur panjang kendaraan.

  • Jenis kendaraan:C2 untuk model hemat bahan bakar, C3 untuk kendaraan berkinerja tinggi, C4 untuk sistem emisi canggih
  • Spesifikasi pabrikan:Selalu konsultasikan manual pemilik Anda
  • Sistem pembuangan:DPF dan TWC mungkin memerlukan tingkat SAPS khusus
  • Kondisi operasi:Kondisi yang parah dapat menjamin minyak viskositas yang lebih tinggi

Kesimpulan

Memahami perbedaan antara minyak mesin C2, C3, dan C4 memungkinkan keputusan yang tepat yang mengoptimalkan kinerja mesin sambil memenuhi peraturan lingkungan.Selalu rujuk pada rekomendasi produsen kendaraan Anda untuk memastikan pelumasan dan perlindungan yang tepat untuk mesin dan sistem pengendalian emisi Anda.