November 4, 2025
Warna-warna cerah pada cairan antibeku kendaraan Anda bukan hanya untuk pajangan—mereka adalah kode penting untuk mencegah kerusakan mesin. Meskipun warna-warni mungkin menunjukkan tingkat kualitas yang berbeda, mereka sebenarnya menandakan perbedaan dalam komposisi kimia, sebuah perbedaan yang dapat berarti perbedaan antara mesin yang berjalan lancar dan perbaikan yang mahal.
Antibeku, atau cairan pendingin mesin, mengandalkan etilen glikol atau propilen glikol sebagai dasarnya. Senyawa-senyawa ini memberikan kemampuan penting pada cairan untuk menurunkan titik beku dan menaikkan suhu didih. Tetapi perbedaan kinerja yang sebenarnya terletak pada paket aditif, yang menentukan kompatibilitas dengan bahan mesin tertentu dan jadwal perawatan.
Formulasi antibeku modern terbagi dalam tiga kategori utama:
Menggabungkan jenis antibeku yang tidak kompatibel dapat memicu reaksi kimia yang membentuk endapan abrasif atau zat seperti gel. Kontaminan ini dapat menyumbat saluran cairan pendingin yang sempit, melapisi permukaan penukar panas, atau mempercepat korosi logam sensitif seperti aluminium dan magnesium.
Produsen mobil semakin menentukan teknologi cairan pendingin tertentu untuk mesin mereka. Kendaraan Eropa seringkali membutuhkan formula HOAT dengan paket aditif tertentu, sementara banyak produsen Asia menggunakan varian OAT bebas fosfat. Menggunakan jenis yang salah dapat membatalkan cakupan garansi dalam beberapa kasus.
Saat mengganti cairan pendingin, pembilasan sistem lengkap menghilangkan sisa cairan yang dapat membahayakan efektivitas formula baru. Banyak bengkel sekarang menggunakan mesin pembilasan khusus yang mengedarkan larutan pembersih melalui sistem pendingin sebelum memasang antibeku baru.
Meskipun warna dapat berfungsi sebagai indikator awal, variasi modern berarti itu bukan lagi panduan mandiri yang andal. Selalu konsultasikan buku petunjuk pemilik atau spesifikasi pabrikan, dan jika ragu, mintalah saran profesional untuk melindungi kesehatan jangka panjang mesin Anda.